"Ngapain deh jadi volunteer mulu? Capek iya, gak dibayar pula."
"Benefit yang lo dapetin tiap jadi volunteer apaansih?"
"Emang enak ya kerja gak digaji? Malah keluar duit.."
Pertanyaan demi pertanyaan di atas gak jarang gue dapetin dari orang-orang terdekat gue. Jawaban yang terlontar dari mulut gue saat diberi pertanyaan seperti itu mungkin hanya "Ya emang kenapa? Kan dapet pengalaman.."
Actually, for me, there are some feelings that i can't even describe when i did all these volunteer activities.
Actually, for me, there are some feelings that i can't even describe when i did all these volunteer activities.
Kali pertama gue berkesempatan untuk menjadi salah satu volunteer adalah di acara Ramadhan Jazz Festival (RJF) 2016. Tapi, itu bukan pertama kalinya gue mendaftarkan diri untuk menjadi seorang volunteer. Sebelumnya, gue sudah belasan, bahkan puluhan kali menebar CV, namun selalu ditolak. Nothing worth having comes easy, am I right? Tibalah saat interview volunteer RJF. Gue memberanikan diri untuk datang sendirian ke Masjid Cut Meutia Menteng, berbekal niat dan selembar CV dengan pengalaman yang masih seujung kuku.
Gue di interview bersama 5 orang lainnya. Pertanyaan pertanyaan yang di ajukan sih pertanyaan standard, kayak perkenalaan diri, kesibukan saat ini apa, motivasi mengikuti acara ini, dan pengalaman organisasi maupun event. Pertanyaan terakhir membuat gue sempet drop. 5 orang disamping gue saat itu menjelaskan pengalaman eventnya dengan rinci dan percaya diri, saking banyaknya. Sedangkan saat itu gue tidak punya pengalaman volunteer SAMA SEKALI, eventpun tidak. Tapi gue tetap dengan mencoba percaya diri menjelaskan mengenai hal itu.
Selang satu minggu, gue mendapatkan kabar bahwa gue diterima sebagai salah satu volunteer acara RJF divisi ticketing. Im really grateful that i've got that chance, finally. Singkat cerita, eventpun selesai. Gue gak pernah menyangka bahwa all i've got is not only new experiences, but also new family. RJF memberikan banyak gue ilmu baru, pengalaman baru, teman baru, dan networking baru. Surprisingly I enjoyed that so much!
Dari RJF, gue mulai percaya diri untuk mendaftarkan diri mengikuti recruitment volunteer-volunteer event lainnya. Gak semudah itu sebenernya, seringkali juga gue ditolak karena mungkin pengalaman gue masih sangat sedikit. But still, anaknya batu, nyoba terus terus dan terus. Akhirnya dapet lagi kesempatan volunteer di Color Run Festival, which was so fun! Dan berlanjut ke volunteer activities lainnya, dari mulai volunteer pengajar TK, Hai Day, World Press Freedom Day, dan Congress of Indonesian Diaspora.
Banyak pengalaman yang mungkin tidak akan bisa gue dapatkan ditempat lain. Kapan lagi gue mengajar anak TK selama 3 bulan, bertemu anak anak kecil yang membangun mood gue setiap hari Kamis, show what i've got to them and teach them, play with them, and all the precious moments that i can't even describe how happy I am to did it. Ketemu temen temen baru, keluarga baru lagi, berbagi cerita, pengalaman.. Ketemu artists, bands, interaksi sama mereka, interaksi sama orang luar negeri dari berbagai negara, ngurusin acara, penanggung jawab ruangan, jadi runner, usher, ketemu banyak orang penting, bisa Gala Dinner sama Presiden, dua langkah depan Presiden, ngobrol sama Menteri, nyapa dan disapa balik para Menteri, Walikota, Inspiration Speakers, ketemu Obama, dan lain-lain!
Tentunya gak cuman senengnya doang yang gue dapet. Gak sedikit juga kok, kesulitan yang gue harus hadapin waktu jadi volunteer. Tapi karena gue ngelakuinnya dengan senang hati, jadi yaudah, gue bisa nerimanya dan tetep enjoy ngejalaninnya.
Menurut kesotoyan gue, kerja tidak melulu soal uang. Walaupun gue pun tidak munafik soal hal ini, sebagai manusia kita pasti butuh uang untuk memenuhi kebutuhan. Gue pernah beberapa kali kerja untuk nyari tambahan uang jajan mulai dari jadi penjaga booth sepatu, booth baju, sampe jadi tukang masukkin data dari semuanya gue lakuin dari pagi sampe malem sampe punggung rasanya mau retak dan kaki udah kram. Tapi nggak ngurangin rasa ketertarikan dan nyaman waktu ngelakuin kegiatan sukarela! :)
Ada sebuah kalimat yang melekat dipikiran gue sampai saat ini (dikutip dari salah satu Founder organisasi yang gue temuin waktu jadi volunteer xixi)
"Hidup itu jangan hanya untuk diri sendiri. Jadiin hidup lo bisa bermanfaat untuk oranglain juga. So, spread the goodness as much as you can."
❤,
Dira